Pemuda adalah salah satu tumpuan dan
harapan bangsa ini,tanpa peran pemuda dan pemudi bangsa ini tak akan menjadi
bangsa yang besar dan tak akan menjadi bangsa yang dihargai dan dihormati oleh
bangsa lainnya bahkan dalam pribahasa mengatakan suatu bangsa yang besar tak
akan menjadi besar dan dihargai oleh bangsa lainya melainkan peran pemuda dan
pemudi yang semangat dan jiwa nasionalismenya sangat tinggi terhadap bangsa
ini,coba kita pikirkan ketika bangsa yang besar,bangsa yang dikagumi dan bangsa
yang sangat di hormati oleh bangsa yang lainya akan tetapi pada suatu saat
bangsa itu runtuh dan tak lagi menjadi bangsa yang dikagumi karena
kebijaksanaannya dan tak lagi dihormati oleh Negara lainnya sehingga bangsa itu
runtuh dan menjadi bangsa yang tertinggal cukup jauh sekali dari apa yang telah
terjadi sebelumnya,itu salah satunya adalah tidak adanya generasi penerus yang
melanjutkan perjuangan bangsa yang menjadi bangsa yang gemilang,peran ini tidak
terlepas dari para pemuda-pemudi yang berjiwa semangat untuk menjungjung tinggi
panji-panji dan cita-cita bangsa ini. Sehingga seorang tokoh pejuang bangsa ini
mengatakan bahwa bangsa ini akan besar apabila pemuda-pemudi bangsa ini mau
menjungjung tinggi panji-panji bangsa ini dan jiwa nasionnalisme untuk membela
Negara ini.
Bangsa ini hampir setiap tahun
sekali sering kali memeringati peristiwa Nasional "Sumpah Pemuda"
pada hari ini 28 Oktober 2011karena memang ini suatu penghargaan yang harus
kita lakukan sebagai tanda penghormatan atas jasa dan peranan yang sangat
gemilang yang dilakukan oleh pemuda kita pemuda indonesia. 83 tahun lalu para pemuda
Indonesia yang berjiwa nasionalis melalui suatu kongres Pemuda Indonesia telah
mendeklarasikan Sumpah Pemuda, menetapkan tujuan nasional yakni"satu
negara - Negara Indonesia, satu bangsa- Bangsa Indonesia dan satu bahasa bahasa
Indonesia.. Pada kongres Pemuda 28 Oktober 1928 itu untuk pertama kalinya
diperdengarkan di forum resmi lagu kebangsaan Indonesia Raya ciptaan Wage
Rudolf Supratman. Kongres lalu ditutup dengan pembacaan Sumpah Pemuda yang
bunyi aslinya sebagai berikut: ·
Pertama Kami poetera dan poeteri
Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah air Indonesia. · Kedoea
Kami poetera dan poeteri Indonesia, mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa
Indonesia. · Ketiga Kami poetera dan poeteri Indonesia, mendjoendjoeng bahasa
persatoean, bahasa Indonesia. Satu dari sejumlah momentum sejarah bangsa ini
adalah lahirnya Sumpah Pemuda yang terjadi delapan tiga tahun lalu. Sumpah
Pemuda merupakan bukti otentik bahwa tanggal 28 Oktober 1928 bangsa Indonesia
sudah terbentuk. Komitmen Sumpah Pemuda 28 Oktober mengantarkan kita meraih
kemerdekaan 17 Agustus 1945. Kongres Sumpah Pemuda tersebut dihadiri perwakilan
pemuda dari segala penjuru daerah dan berbagai etnis seperti Jong Java, Jong
Ambon, Jong Celebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten
Bond,Sekar Rukun, PPPI,Pemuda Kaum Betawi dan lain-lain. Diaantara mereka juga
ada pemuda Indonesia keururnan Tioghoa dan Arab Bahkan A.R Baswedan kemudian
melanjutkan komitmen dengan mengadakan Sumpah Pemuda Indonesia keturunan Arab
di Semarang.
Singkatnya, pemuda Indonesia kala itu sangat nasionalis dan
memiliki semangat juang tinggi untuk merdeka dari cengkeraman kekuasaan
penjajah. v Kondisi Pemuda Sekarang Setelah 83 tahun berlalu bagaimana kondisi
pemuda-pemudi dan bangsa Indonesia saat ini? tentunya kita sudah lihat kejadian
saat ini bahwa berdasarkan gambaran yang kita lihat di televisi dan
diberita-berita dalam Koran maupun media tentang pemuda masa kini,ternyata
pemuda sekarang sedikit-demi sedikit jiwa persatuan dan rasa nasionalisme saat
ini sudah mulai runtuh dalam diri pemuda masa kini,sungguh sangat disayangkan
sekali banyak pemuda baik dikalangan mahasiswa maupun pelajar SMA lainnya
melakukan hal-hal yang tidak menunjukan perilaku yang terpuji dan menunjukan
akhlak yang baik bagi bangsa ini ternyata malah sibuk dengan tawuran dengan
pelajar lainya sehingga menimbulkan kematian karena tauran tadi, Fenomena
perilaku kekerasan, tawuran, pemerkosaan,KDRT bahkan tidak hanya itu saja masih
banyak pemuda-pemudi yang memakai barang-barang terlarang seperti narkoba dan
minuman keras sehingga tak sedikit pemuda kita yang seharusnya menjungjung
tinggi panji-panji kebaikan untuk bangsa Indonesia malah mendekam dalam penjara
dinegeri sendiri.sunggh sangat disayangkan sekali padahal pemuda adalah salah
satu harapan bangsa dan cita-cita Negara republik Indonesia,bahhkan tidak hanya
itu pemuda adalah jantungnya bangsa ini karena bagaimana pun keberhasilan dan
kemajuan bangsa ini adalah peran dan semangat pemuda yang berjiwa membangun dan
nasionalisme karena siapa lagi yang akan meneruskan perjuangan bangsa ini
selain pemuda-pemudi Indonesia yang berjiwa luhur dan nasionalisme. Bangsa
Indonesia seakan tiada henti-hentinya dilanda berbagai persoalan dan masalah
yang sangat berat tadi yaitu krisis moral pemuda-pemudi bangsa Indonesia saat
ini.
Penyakit inilah yang dihadapi bangsa Indonesia yang dihadapkan pada
persoalan yang sangat besar karena generasi penerusnya jiwa dan ruhaninya
sebagian hilang dan rasa nasionalisme terhadap bangsa ini pun mulai runtuh ini
sangat disayangkan sekali, inilah yang kemudian menjadi tugas dan peran bangsa
ini untuk mengembalikan semangat pemuda dan pemudi bangsa ini menjadi pemuda
dan pemudi yang berjiwa luhur (terpuji) dan menjungjung tinggi cita-cita dan
harapan bangsa ini. Dari waktu ke waktu aksi-aksi brutal dan kriminal anak muda
(pemuda) menghiasi halaman surat kabar dan media elektronik. Sementara elite
pejabat yang semsetinya dapat mengatasi persoalan sosial masyarakat tak jarang
melakukan perbuatan tercela dan melanggar hukum. Bahkan menjadi bagian dari
masalah itu sendiri. Betapa kita saksikan ratusan anggota DPR, eksekutif hingga
yudikatif telah merasakan "Hotel Prodeo". Mereka yang tadinya
diharapkan dapat dijadikan panutan malah menjadi lelucon politik. Tingkat kesejahteraan
materi para elite berada jauh diatas rata - rata rakyat Indonesia yang hanya
berpenghasilan kurang dari 600 ribu rupiah per bulan (beradasarkan standar PBB
tentang kemiskinan). v Bertanah air satu Tanah Air Indonesia Walau keutuhan
NKRI secara umum masih mewujud, namun kedaulatan Negara atas tanah di wilayah
Sipadan dan Ligitan tidak dapat dipertahankan.. Lepasnya Timor Timur dari NKRI
juga menunjukkan bahwa kesatuan bangsa tidak sekuat yang diduga. Sampai kini
gejolak makar dan gejala separatisme masih menjadi bahaya laten dan mengancam
keutuhan NKRI. Kekayaan alam di daerah yang tergerus akibat eksploitasi terus
menerus tanpa peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat dapat menjadi bom
waktu siap ledak. Tanah air yang mengandung kekayaan berlimpah belum dapat
dirasakan masyarakat secara merata. Di darat lahan pertanian sudah banyak
menjadi milik para konglomerat. Petani kita hanya sebatas sebagai buruh tani
yang hidup pas-pas an.
Sementara kebutuhan sehari-hari meningkat, maka tak
khayal banyak yang beralih profesi jadi buruh industri dan urbanisasi ke kota
besar. Padahal Negara ini dikenal sebagai Negara agraris, tapi kini produk
pertanian kita tak berjaya. Bahkan Thailand yang tidak lebih luas dari wilayah
Jawa Timur berhasil mengekspor jambu, durian bangkoknya kesini. Sementara
kekayaan laut dicuri nelayan asing. Nelayan kita sendiri terkendala dengan
berbagai persoalan klasik seperti biaya, alat dan perlengkapan serta dominasi
konglomerat yang ikut mengeruk kekayaan laut Indonesia. v Berbangsa satu Bangsa
Indonesia Kebanggaan menjadi bangsa Indonesia tercabik dengan berbagai perilaku
menakutkan sebagian anak bangsa. Mulai dari aksi-aksi pemaksaan kehendak hingga
terorisme telah menjadi santapan berita media massa dalam dan luar negeri.
Dekadensi moral dan penegakan hukum yang lemah menambah runyamnya persoalan
bangsa. Peringkat daya saing manusia Indonesia,juga rendah berada dibawah
Negara-negara tetangga. Bangsa ini tumbuh menjadi bangsa yang super pragmatis
dan berisfat hedonistik. Ukuran sukses selalu dilihat dan diukur dari kekayaan
materi yang dimiliki. Uang menjadi segala-galannya dan segala-galanya
memerlukan uang. Alhasil, biaya hidup menjadi tinggi karena orientasi kerja
pembangunan Negara lebih pada mekanisme ekonomi liberal yang mengutamakan
keuntungan materi. Transportasi publik, pelayanan kesehatan masyarakat hingga
pendidikan menjadi demikian mahal. Maka orang miskin mesti minggir dan jangan
berharap memeroleh pelayanan maksimal. Disisi lain elite penyelenggara Negara
(eksekutif, legislatif dan yudikatif) hidup dalam gelimang kemewahan dalam
berbagai fasilitas yang disediakan negara, sementara rakyat banyak yang susah
hidup. v Berbahasa satu Bahasa Indonesia Bagaimana dengan persoalan berbahasa?
Bangsa ini masih kurang memedulikan kehadiran bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan. Banyak dari kita terutama kalangan kelas atas termasuk pejabatnya
yang senang mengobral kosa kata asing (baca: bahasa Inggris) pada tiap
kesempatan berbicara di depan publik. Seolah jika tidak memakai istilah asing
serasa kurang afdol, Mereka ingin dianggap pintar dan berkelas.
Cara pandang seperti ini merupakan peninggalan perilaku dan sikap feodalistik yang mengakar sejak dulu. Media massa tidak ketinggalan sangat ke inggris-inggrisan, seakan-akan kita berada di Negara asing. Dengan perilaku seperti ini bagaimana kita bisa disebut sebagai orang yang menghargai bahasanya sendiri. Bung Karno Presiden pertama RI pernah geram melihat perilaku kalangan menteri kala itu yang seringkali berbahasa asing"cas-cis-cus" (meminjam istilah Bung Karno) di depan umum. Bung Karno yang menguasai banyak bahasa Asing tidak ingin bahasa Indonesia tenggelam. Beliau memerotes keras penggunaan bahasa asing di tempat umum seperti papan nama, atau spanduk iklan di jalan-jalan. Paparan diatas adalah realita Indonesia sekarang setelah 83 tahun lalu para pemuda dengan semangat patriotisme luar biasa mengumandangkan Sumpah Pemuda dan merasa bangga sebagai bagian dari rakyat Indonesia. Sayang sampai kini belum ada upaya merevitalisasi semangat dan nilai sumpah pemuda tersebut melalui program nyata, sistemik dan terukur. · Bidang agama sebagai pembentuk karakter pemuda-pemudi berjiwa dan berakhlak terpuji salah satu tugas bangsa ini adalah mengobati kembali pemuda-pemudi yang menjadi harapan dan tumpuan bangsa ini beberapa diantaranya adalah agama bisa adalah salah satu pembentuk karakter dan sifat yang terpuji bagi jiwa dan ruh bagi pemuda pemudi bangsa ini,karena agama lebih dekat dengan penyucian dan ketentraman hati karena dekat dengan sang pencipta yang maha Esa yaitu Allah Swt.kenbanyakan para pemuda dan pemudi bangsa ini jiwanya saja atau fisiknya saja yang sehat dan bugar karena dirawat dengan baik sekali akan tetapi ruhaniahnya tidak di rawat atau diobati dengan baik sehingga banyak pemuda-pemudi bangsa ini hilang kesadaran diri sehingga melakukan hal yang tidak terpuji tentunya salah contohnya adalah sifat yang tak terpuji penyakit hati hasud (prasanggka jelek kepada
orang lain),riya,bersifat anarkis menyakiti orang lain dll. ini menjadi salah satu yang sangat disayangkan sekali,akan tetapi sebaliknya jika ruhnya sudah sempurna tetapi jasadiyyah atau fisiknya tidak dirawat dengan baik maka ini juga akan menjadi hal yang merugikan bagi pemuda-pemudi bangsa ini.bagaimana pemuda-pemudi ini akan menjadi pemuda yang nasionalisme apabila fisiknya saja lemah dan tak berdaya,jadi salah satunya adalah pendekatan keagamaan untuk membentuk karakter pemuda-pemudi ini menjadi pribadi yang terpiji dan bijaksana. · Bidang pendidikan pembentuk pemuda-pemudi berfikir untuk masa depan bangsa Yang kedua peran pendidikan sebagai salah salah satu tempat pusat ilmu pengetahuan bagi pemuda-pemudi bangsa ini mempunyai ilmu pengetahuan dan mampu membangun bangsa ini menjadi lebih maju dan berkembang dalam berbagai bidang,bahkan bangsa yang bagus dan maju adalah salah satunya ilmu pengetahuan karena kehidupan kita ini pada dasarnya tak terlepas dari ilmu pengetahuan,sebagaimana yang telah diterangkan dalam kitab Al-Qur’an dan hadist nabi mengenai ilmu pengetahuan sungguh jelas sekali,jadi apabila pemuda-pemudi kita ingin menjadi harapan untuk meneruskan perjuangan cita-cita dan tujuan bangsa ini salah satunya adalah dengan ilmu pengetahuan. · Sosial membentuk pemuda-pemudi berjiwa menolong antar sesama umat manusia Diharapkan dengan bekal yang dimiliki oleh pemuda-pemudi dalam Bidang social para pemuda pemudi diharapkan mampuh menolong antar sesama dan bersosialisasi dengan baik sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara umat manusia.kita tidak akan menjadi bangsa yangsa yang dihargai dan dikagumi oleh negara lainnya melainkan kita senantiasa menjalin hubungan dengan bangsa lainnya karena pada dasarnya suatu bangsa tidak akan berdiri sendiri seutuhnya tanpa adanya bantuan dan dukungan dari bangsa lainnya.begitu juga dengan pemuda-pemudia atau generasi penerus bangsa ini apabila saling melengkapi,saling berkasih sayang tanpa saling menyakiti antara satu dengan ynga lainya bukan tidak mungkin bangsa ini akan menjadi bangsa yang beruntung karena bangsa ini memiliki calon pemimpin masa depan bangsa yang gemilang. ·
Cara pandang seperti ini merupakan peninggalan perilaku dan sikap feodalistik yang mengakar sejak dulu. Media massa tidak ketinggalan sangat ke inggris-inggrisan, seakan-akan kita berada di Negara asing. Dengan perilaku seperti ini bagaimana kita bisa disebut sebagai orang yang menghargai bahasanya sendiri. Bung Karno Presiden pertama RI pernah geram melihat perilaku kalangan menteri kala itu yang seringkali berbahasa asing"cas-cis-cus" (meminjam istilah Bung Karno) di depan umum. Bung Karno yang menguasai banyak bahasa Asing tidak ingin bahasa Indonesia tenggelam. Beliau memerotes keras penggunaan bahasa asing di tempat umum seperti papan nama, atau spanduk iklan di jalan-jalan. Paparan diatas adalah realita Indonesia sekarang setelah 83 tahun lalu para pemuda dengan semangat patriotisme luar biasa mengumandangkan Sumpah Pemuda dan merasa bangga sebagai bagian dari rakyat Indonesia. Sayang sampai kini belum ada upaya merevitalisasi semangat dan nilai sumpah pemuda tersebut melalui program nyata, sistemik dan terukur. · Bidang agama sebagai pembentuk karakter pemuda-pemudi berjiwa dan berakhlak terpuji salah satu tugas bangsa ini adalah mengobati kembali pemuda-pemudi yang menjadi harapan dan tumpuan bangsa ini beberapa diantaranya adalah agama bisa adalah salah satu pembentuk karakter dan sifat yang terpuji bagi jiwa dan ruh bagi pemuda pemudi bangsa ini,karena agama lebih dekat dengan penyucian dan ketentraman hati karena dekat dengan sang pencipta yang maha Esa yaitu Allah Swt.kenbanyakan para pemuda dan pemudi bangsa ini jiwanya saja atau fisiknya saja yang sehat dan bugar karena dirawat dengan baik sekali akan tetapi ruhaniahnya tidak di rawat atau diobati dengan baik sehingga banyak pemuda-pemudi bangsa ini hilang kesadaran diri sehingga melakukan hal yang tidak terpuji tentunya salah contohnya adalah sifat yang tak terpuji penyakit hati hasud (prasanggka jelek kepada
orang lain),riya,bersifat anarkis menyakiti orang lain dll. ini menjadi salah satu yang sangat disayangkan sekali,akan tetapi sebaliknya jika ruhnya sudah sempurna tetapi jasadiyyah atau fisiknya tidak dirawat dengan baik maka ini juga akan menjadi hal yang merugikan bagi pemuda-pemudi bangsa ini.bagaimana pemuda-pemudi ini akan menjadi pemuda yang nasionalisme apabila fisiknya saja lemah dan tak berdaya,jadi salah satunya adalah pendekatan keagamaan untuk membentuk karakter pemuda-pemudi ini menjadi pribadi yang terpiji dan bijaksana. · Bidang pendidikan pembentuk pemuda-pemudi berfikir untuk masa depan bangsa Yang kedua peran pendidikan sebagai salah salah satu tempat pusat ilmu pengetahuan bagi pemuda-pemudi bangsa ini mempunyai ilmu pengetahuan dan mampu membangun bangsa ini menjadi lebih maju dan berkembang dalam berbagai bidang,bahkan bangsa yang bagus dan maju adalah salah satunya ilmu pengetahuan karena kehidupan kita ini pada dasarnya tak terlepas dari ilmu pengetahuan,sebagaimana yang telah diterangkan dalam kitab Al-Qur’an dan hadist nabi mengenai ilmu pengetahuan sungguh jelas sekali,jadi apabila pemuda-pemudi kita ingin menjadi harapan untuk meneruskan perjuangan cita-cita dan tujuan bangsa ini salah satunya adalah dengan ilmu pengetahuan. · Sosial membentuk pemuda-pemudi berjiwa menolong antar sesama umat manusia Diharapkan dengan bekal yang dimiliki oleh pemuda-pemudi dalam Bidang social para pemuda pemudi diharapkan mampuh menolong antar sesama dan bersosialisasi dengan baik sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara umat manusia.kita tidak akan menjadi bangsa yangsa yang dihargai dan dikagumi oleh negara lainnya melainkan kita senantiasa menjalin hubungan dengan bangsa lainnya karena pada dasarnya suatu bangsa tidak akan berdiri sendiri seutuhnya tanpa adanya bantuan dan dukungan dari bangsa lainnya.begitu juga dengan pemuda-pemudia atau generasi penerus bangsa ini apabila saling melengkapi,saling berkasih sayang tanpa saling menyakiti antara satu dengan ynga lainya bukan tidak mungkin bangsa ini akan menjadi bangsa yang beruntung karena bangsa ini memiliki calon pemimpin masa depan bangsa yang gemilang. ·
Bidang budaya membentuk pemuda-pemudi menjadi bijaksaana dan
menjaga titipan bangsa ini. Masudnya para pemuda-pemudi bangsa ini bisa menjaga
titipan dan sesuatu yang ditinggalkan oleh para pejuang bangsa dan ciri khas
bangsa ini untuk diperkenalkan kepada generasi-generasi penerus bangsa ini dan
tak terlepas peran pemuda-pemudi bangsa ini,selain menjaga kebudayan bangsa ini
dari tangan siapa saja yang merebutnya tentunya para pemuda-pemudi bangsa ini
wajib mengammalkan dan mengenalkan kepada generasi bangsa seterusnya dan kepada
masyarakat pada umumnya supaya merekan bangga dengan kebudayaan dan adat
istiadat yang dimata dunia bangsa kita sungguh dikagumi dan disegani
kebudayaannya.jadi sekali lagi agar para generasi penerus bisa bangga terhadap
kebudayaan dan kesenian serta adat yang dimiliki oleh bangsa ini Berdasarka
uraian diatas dapat dikemukakan bahwa salah satunya untuk memulihkan semagat
pemuda dan pemudi bangsa ini adalah salah satunya pendekatan keagamaan karena
dekat dengan agama dekat dengan kesucian hati dan ketenangan jiwa karena dekat
dengan Allah Swt, Bidang pendidikan pembentuk pemuda-pemudi berfikir untuk masa
depan bangsa, Sosial membentuk pemuda-pemudi berjiwa menolong antar sesama umat
manusia serta Bidang budaya membentuk pemuda-pemudi menjadi bijaksaana dan
menjaga titipan bangsa ini.semoga apa yang bangsa ini cita-citakan mengenai
tujuan yang sangat mulia dan agung bisa dilakukan oleh pemuda-pemudi inonesia
yang mempuyai semangat juang dan rasa nasionalisme yang tinggi dan berakhlak
terpuji.
No comments:
Post a Comment